Senin, 17 November 2008
Jelajah Cot Kuta Malaka, Samahani
Menjelajah pegunungan Cot Kuta Malaka, Samahani Aceh Besar, Minggu (16/11/08) yang terkenal air terjunnya yang asri. Sejumlah 43 biker bertarung melewati rute yang menantang, bukit terjal dan turunan curam. Akibatnya, 3 orang peserta cedera ringan karena kecelakaan. Perjalanan terpaksa di urungkan karena kondisi medan yang berlumpur tebal. Dengan semangat tinggi, Pedalers sepakat akan menjajal perjalanan seru tersebut dikemudian hari, Bravo! Photo by:Powershot G9 (Ce-eM).
Senin, 10 November 2008
Lintas Alam Bradeun-Ujong Pancu
Rabu, 05 November 2008
Selasa, 04 November 2008
Logo Baru Pedal
Rabu, 29 Oktober 2008
Ujong Pancu-Lampuuk (Back Side)
Jumat, 24 Oktober 2008
Kamis, 16 Oktober 2008
TIPS & TRICKS
7 Tips Penting Bersepeda Buat Pemula
Aman Bersepeda di Jalan Raya
Sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana caranya sepeda dengan aman di jalan raya. Usahakan tetap berada di jalur sebelah kiri. Namun jangan terlalu ke pinggir, sebab biasanya pecahan gelas/kaca dan benda-benda tajam penyebab ban bocor, justru ada di situ. Anda mempunyai yang sama dengan pengguna kendaraan bermotor lainnya. Bersepedalah dengan jarak 2-3 kaki dari bibir aspal. Beri ruang pada kendaraan lain untuk lewat tanpa mengganggu jalur yang sedang Anda pakai. Gunakan isyarat-tangan sebelum berbelok dan pastikan memasang sejumlah reflektor jika bersepeda dalam kondisi gelap.
Kenakan Helm
Jika Anda ingin lebih aman bersepeda, selalu gunakan helm sepeda. Cedera di bagian tubuh lainnya masih bisa diobati dan pulih kembali, sedangkan sel otak yang cidera sangat sulit terdeteksi dan sukar disembuhkan. Segeralah kunjungi toko sepeda dan pilih salah satu helm yang memiliki standar keamanan sesuai keahlian Anda bersepeda. Pilihlah yang benar-benar terasa pas dengan ukuran kepala Anda dan sesuaikan tali pengikatnya agar helm tak mudah lepas. Jangan sampai kendor atau sebaliknya kekencangan.
Gunakan shifter
Banyak orang yang gemar bersepeda menggunakan gear tertinggi sepanjang waktu. Maksud hati ingin memperoleh kecepatan semaksimal mungkin. Akibatnya mereka mengayuh dengan keras dan cepat kecapaian. Cara demikian bukan saja menyebabkan kaki pegal-pegal, tapi juga dapat merusak otot dan persendian. Padahal cara bersepeda yang efisien justru mengusahakan kayuhan (cadence) berada di kisaran 80-100 putaran permenit (RPM). Pakailah shifter guna memelihara cadence tergantung kondisi jalan yang dihadapi. Turunkan gear bila menghadapi jalan menanjak. Jangan merasa enggan untuk mengoper shifter sesering mungkin, demi kenyamanan kaki Anda saat mengayuh pedal. Lebih baik bersepeda dengan aman dan nyaman, ketimbang semata-mata mengejar kecepatan.
Mengendalikan Handlebar di Tikungan
Ini karena tampak hanya perlu memutar handlebar, mengikuti arah tikungan dan cukup meluruskan handlebar kala ingin lebih cepat menambah kayuhan. Wajar jika pertama kali Anda merasa takut saat melewati tikungan hingga sepeda tampak miring. Tapi pengendara yang lebih ahli bahkan dapat memiringkan sepeda hingga mendekati 45 derajat tanpa terjatuh. Berlatihlah pada tahap awal menghadapi tikungan dengan kecepatan sedang tanpa kaku. Semakin banyak Anda berlatih, perasaan takut melewati tikungan akan hilang dengan sendirinya.
Pengereman
Ada mitos yang mengatakan pengereman pada roda depan bisa menyebabkan pengendara sepeda dapat terjungkal. Mitos ini tak seluruhnya benar, rem depan justru berfungsi lebih banyak dibanding rem belakang. Rem depan mampu menghentikan laju sepeda lebih efisien.
Bersepeda di Jalur Off-Road
Banyak tantangan unik yang terbentang di jalur off-road. Bersepeda akan terasa lebih menyenangkan karena melewati tanah, rumput, pepohonan, dan pemandangan alami lainnya. Meski demikian, jangan pernah mencoba memakai sepeda non off-road di atas jalur ini. Selain berbahaya juga mengandung banyak resiko, ban kempes misalnya. Pakailah sepeda yang memang dirancang untuk off-road jika ingin mereguk kenikmatan bersepeda lintas alam. Sepeda gunung (mountain bike) merupakan pilihan yang terbaik. Pertimbangkan jaur yang dilewati sesuai kemampuan bersepeda Anda. Jangan malu untuk memutar atau menuntun sepeda, jika kondisi jalan memang dirasa terlalu sulit dilewati.
Bicycle Fitness
Bersepeda merupaka cara terbaik untuk memperoleh kesehatan. Bila Anda sudah lama tak berolahraga, mulailah dengan perlahan agar tubuh mengalami rekondisi. Bersepedalah dengan jarak yang pendek pada tahap permulaan (kurang dari sejam) dan usahakan secara berkala (4-5 kali dalam seminggu). Pada masa ini tubuh akan mengalami penyesuaian. Guna menghindari cidera, jangan bersepeda terlalu berat atau dalam jarak yang jauh. Setelah seminggu atau dua minggu berikutnya, Anda sudah siap untuk menambah jarak dan waktu bersepeda lebih panjang. Ikutlah bergabung dengan klub sepeda setempat!
Sumber: http://www.polygoncycle.com
Jumat, 26 September 2008
Minggu, 31 Agustus 2008
Special Track Menyambut Ramadhan
Satu jam berlalu, tiba jua di persimpangan Kampung Naga, kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Namun naas, Rudi harus merawat sepeda kesayangannya akibat kecepatan laju di atas bebatuan menyebabkan ‘as’ belakang harus dikencangin. Tegukan air terakhir dari botol mampu menghela dahaga keluar dari kerongkongan dan kembali mulai mengayuh melibas jalanan becek.
Gemerincing air bersiul diantara dedaunan pinggir jalan membuat sejumlah biker menambah kecepatan, terbayang dinginnya air dari mata air Pucok Krueng mampu meruntuhkan kelelahan yang mendera sepanjang perjalanan. Huiiihhhh…..pemandangan itu akhirnya ada didepan mata, Romi tanpa pikir panjang menyandarkan Cosmiz kesayangannya dan langsung menyeburkan diri ke kawah hijau. Bruurrrr…’dingin banget’ ujarnya cekikikan karena lupa melepas sarung tangan.
Hampir dua jam, canda-tawa Pedalers memecah keheningan bukit terjal berkawah air segar ini, tebing tinggi kokoh bak pembatas adalah idola para climbers untuk belajar dan melatih fisiknya itu tak bergeming. Melepas penat menyongsong bulan Ramadhan di esok hari dengan bersepeda memiliki sensasi tersendiri, selain melatih fisik dan ketahanan tubuh namun juga mendekatkan diri dengan Keagungan Sang Pencipta, Allah SWT. Minggu yang hangat menghantarkan Pedalers kembali ke rumah dan saling bertukar kata maaf, melempar senyum “Selamat menjalankan ibadah puasa, kawan!”
(Foto & Teks: Chaideer)
Jumat, 29 Agustus 2008
Pedal Ikut Berpatisipasi Dalam HUT Ke III Bike 2 Work 2008
Di Banda Aceh kegiatannya dipusatkan di Taman Sari pada hari Jum'at tanggal 29 Agustus 2008 pukul 07.00, setelah mendapat briefing singkat dari ketua panitia puluhan anggota komunitas pe-sepeda melakukan keliling kota, di Simpang Lima peserta membagi-bagikan buklet tentang pentingnya bersepeda dan kampanye menjaga lingkungan agar bumi bebas dari global warming.
Salam Pedal-ers’
Senin, 25 Agustus 2008
Serunya Antara Seulimum-Krueng Raya
Yuhuuuuu...
Akhirnya Seluruh Pedaler Aceh mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin, Selamat Memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Kamis, 14 Agustus 2008
Menyelusuri Jejak Pucok Krueng, Lhoknga
Minggu, 03 Agustus 2008
Rute Blang Bintang-Krueng Raya
Minggu pagi (3/8/08) para Pedal biker mulai mengayuh dari Toko Serikat dan melintasi pasar Ulhe Kareng, Lam Ateuk dan Blang Bintang. Setelah beristiahat sejenak, sekitar pukul 8.30 24 orang biker melaju melintasi bukit-bukit curam yang sangat menguras tenaga. Sebagian terpaksa mendorong sepedanya hingga mencapai puncak 385 mdpl (lokasi Radar Lanud AU). Matahari mulai membakar ubun-ubun tidak menjadi aral melalui perbukitan yang menurun tajam mengakibatkan seorang biker mengalami kecelakaan. Alhamdulillah, tidak mengalami cedera serius. Akhirnya pukul 13.10 sampai juga di lokasi ikan bakar Ladong, Krueng Raya. Aroma ikan bakar dan canda tawa serta kelakar mampu mengobati rasa lapar, haus, pegal, capek dan panas. Usai mengosongkan sejumlah piring-piring, hujanpun mengguyur bumi Kutaradja mengantar para pedalers kembali ke ranah masing-masing dengan senyum mengembang 'minggu depan kita kemana lagi wak?' ujar Romi menutup obrolan sore itu (Foto: Hasbi Azhar, Yayan Z, Chaideer Teks: Chaideer)