Rabu, 11 Juni 2008

Awal Cerita

Tak ada pemandangan ganjil di Blang Padang setiap minggu pagi. Masih tetap ramai orang-orang berkumpul. Beberapa hanya duduk-duduk, beberapa memilih berlari-lari kecil mengelilingi lapangan, sementara beberapa lainnya bersenam jantung sehat atau hanya duduk-duduk menikmati siomai, ketoprak atau sekeder mie goreng.

Seperti minggu-minggu yang lain Blangpadang mengalir bersama pagi. Hanya saja, diawal Mei itu dari salah satu gerobak bubur ayam sesekali terdengar suara memanggil pelintas yang bersepeda. Ada yang berhenti ketika dipanggil, sekedar menengok atau tetap saja mengayuh tak peduli.

Beberapa kemudian berkumpul di gerobak bubur ayam itu. Ngobrol sebentar atau sekedar sarapan lalu mengayuh bersama. Begitu setiap minggunya. Bertambah satu-satu dan terus bertambah. Blangpadang-Gunung Matai-Loknga-Lampuu-Blangpadang. Atau kadang hanya Blangpadang-Eulele-Pekan Bada dan selalu kembali ke Blang Padang.

Apakah hanya cukup begitu? Tidak. Tiga puluh Mei di Taman sari tak hanya cukup bersepeda. Ada yang medesak untuk di wujudkan. Akhirnya nama PEDAL dipilih untuk tujuan bersama itu. Semua tahu pedal adalah adalah tempat kaki berpijak untuk mengayuh, mengayuh tenaga, semangat dan menyatukan perbedaan. Selain itu PEDAL adalah Pencinta Sepeda dan Lintas Alam.

Kenapa mesti berPEDAL? Tak ada kata lain, selain kebersamaan. Bersama untuk mengayuh, bersama untuk menciptakan alternatif dan bersama untuk bersama-sama itu sendiri. Ya PEDAL adalah komunitas dan tak akan hilang ketika para NGO-NGO itu pergi dari Aceh. Kami akan tetap ada, karena kami adalah Aceh itu sendiri. Kami mencoba menapakan kaki dan berakar di tanah ini. Kata kuncinya adalah kearifan lokal.

Yups, karena setiap sepeda punya PEDAL

5 komentar:

gunadum mengatakan...

:)
gila aja...
awal mula ikutan gabung langsung rute jauh
dasar Romi....
tp pemandangan sepanjang lintasan bikin hati mmmmm gitu
;))

.: Mas Sumarno :. mengatakan...

Boleh gabung gak neh bos ?? tapi aq bukan orang aceh neeh ...he2x....kayaklnya asik banget tuh liat alam aceh ni .....

the journey has not been ended mengatakan...

Kayaknya perempuan Aceh blom banyak yang gabung tuh di pedal, pada kemana ya ? Ayo dong gabung di pedal, sepeda bukan hanya milik laki2 kan? we do it too... Aku perempuan dari Bali mudah2 an bisa stay di Aceh dan ikut gabung deh....

Anonim mengatakan...

waduchhhhhhhhhh
pedal makin berjaya aja tuch,,,good luck to everyone.....
smoga fianak2 pedal pada sehat semua...

ichlas

Anonim mengatakan...

waduchhhhhhhhhh
pedal makin berjaya aja tuch,,,good luck to everyone.....
smoga fisik anak2 pedal pada sehat semua...

ichlas